Minggu, 20 Maret 2016

Apa itu Komputasi Modern

Pengertian Komputasi Modern
Komputasi adalah algoritma yang digunakan untuk menemukan suatu cara dalam memecahkan masalah dari sebuah data input. Data input disini adalah sebuah masukan yang berasal dari luar lingkungan sistem. Komputasi ini merupakan bagian dari ilmu komputer berpadu dengan ilmu matematika. Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains).
Pengertian Komputasi Modern Komputasi modern bisa disebut sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern.Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer  yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu.
Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
1.      Akurasi
2.      Kecepatan
3.      Masalah dalam volume besar
4.      Modelling
5.      Kompleksitas
Komputansi modern mempunyai karakteristik komputasi modern yang terdiri atas 3 macam, yaitu :
1. Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2.    Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
3.  Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.

Pengertian Cloud Computing
Beberapa definisi dikemukakan oleh pakar-pakar ilmu komputer yang menjelaskan tentang cloud computing salah satunya menurut Onno W. Purbo (Onno:2011), cloud computing adalah sebuah model komputasi dimana sumber daya seperti processor , media penyimpanan, jaringan, dan software menjadi abstrak dan diberikan sebagai layanan di jaringan internet menggunakan pola akses remote. Sedangkan menurut Peter Mell dan Timothy Grance dari NIST (National Institute of Standard and Technology) di jurnalnya mengemukakan (Mell & Grance:2011), cloud computing sebagai sebuah model yang memungkinkan adanya penggunaan sumber daya (resource) secara bersama-sama dan mudah, menyediakan akses dimana-mana, dapat dikonfigurasi, dan layanan yang dapat digunakan sesuai keperluan (on demand). Yang berarti layanan pada cloud computing dapat disediakan dengan cepat dan meminimalisir interaksi dengan penyedia layanan cloud computing
Adapun berbagai tipe model dari layanan yang disediakan oleh  cloud computing adalah sebagai berikut:
·         SaaS (Software As A Service)
Model ini memberikan user sebuah aplikasi bisnis yang diakses melalui web. Umumnya  user  melakukan  sewa  aplikasi  sehingga  dapat  mengakses  fitur-fitur yang ada, user juga dapat membayar biaya tambahan untuk mengakses kapasitas  atau  fitur  yang  lebih  banyak, dengan  naiknya  teknologi  web  seperti AJAX,  memungkinkan  web  memiliki  tingkat  user  experience  yang  mendekati desktop application.
·         PaaS (Platform  as  a  Service)
Disini,  konsumen  diberikan  sebuah  platform  untuk  pengembangan  sampai implementasi  sistem.  Konsumen  harus  untuk  membuat  dan mengimplementasikan sistemnya sendiri. Umumnya tools untuk development disediakan dalam bentuk web application.
PaaS umumnya memiliki fitur sebagai berikut :
v  Development tools berbasis browser internet.
v  Skalabilitas,  access  control,  security,  dan  web  service tersedia
v  Integrasi  yang  mudah  dengan  aplikasi  lain  selama  pada platform yang sama
v  Tersedia  connector  untuk  terhubung  dengan  sistem  lain diluar komputasi cloud.
·         IaaS  (Infrastructure  as  a  Service)
Model  ini  hanya  memberikan  user  aspek  dasar  dari  komputasi  seperti jaringan, penyimpanan dan prosessor untuk komputasi. Infrastruktur komputasi  cloud sangat  bergantung  pada virtualisasi. IaaS umumnya memiliki fitur:
v  memiliki pilihan virtual machine yang beragam, baik yang sama sekali kosong,  memiliki  OS  preinstalled,  bahkan  telah  memiliki  beberapa office productivity tools terinstall.
v  kemampuan  untuk  meningkatkan  atau  menurunkan  kemampuan computing baik secara manual atau otomatis (optimization).
v  terdapat  tools  untuk  memproses  banyak  data  ataupun  memproses aplikasi dengan perhitungan yang rumit
v  dapat  menyimpan  data  pada  beberapa  lokasi  geografis  fisik (memudahkan download)


Gambar Tiga Model Layanan Cloud Computing

Perusahaan Yang Menerapkan Cloud Computing
Cloud  computing  menjadi sebuah istilah  baru yang  lahir  untuk merepresentasikan  semua  hal, menjadi sebuah konsep baru yang merubah mekanisme bagaimana  pengembangan sistem dilakukan. Sebuah metode virtualisasi yang memungkinkan sistem operasi, database server, email server sampai web itu sendiri adalah satu lapisan yang sama. Cloud computing telah menjadi backbone dan infrastruktur  pendukung baik di Google, Facebook, Yahoo maupun diberbagai  perusahaan di dunia. Saat ini konsep  cloud   telah memasuki   perusahaan-perusahaan  dan  sedang  mentransformasi  penyimpanan  dan operasi  perusahaan.  Mekanisme  backup  dan  recovery  yang  dijadikan  standar  operasi pemeliharaan  sistem,  telah  bertransformasi  menjadi  real  time  data  warehousing, karena  penambahan  informasi  tidak  memungkinkan  dibackup  kembali.  Karena  sistem harus  berjalan  24  jam  setiap  hari  dan  tidak  boleh  ada  masalah.
kini ternyata terlihat bahwa pendorong utama cloud computing adalah karena adanya revolusi internet. Salah satu batu loncatan yang cukup drastis adalah dengan adanya salesforce.com di tahun 1999, yang merupakan pencetus pertama aplikasi perusahaan dijalankan melalui internet. Perkembangan berikutnya adalah adanya Amazon Web Services di tahun 2006, di mana dengan teknologi Elastic Compute Cloud (EC2), terdapat situs layanan web yang di komersialkan yang memungkinkan perusahaan kecil dan individu untuk menyewa komputer atau server, agar dapat menjalankan aplikasi komputer mereka. Batu lompatan besar lainnya datang di tahun 2009 dengan Web 2.0 mencapai puncaknya. Google dan lainnya memulai untuk menawarkan aplikasi browser based untuk perusahaan besar seperti Google Apps. Kontribusi yang paling penting dari komputasi cloud adalah munculnya “killer apps” dari penguasa teknologi seperti Microsoft dan Google. Ketika perusahaan tersebut mengirimkan layanan dalam bentuk yang mudah untuk dikonsumsi, efek penerimaannya menjadi sangat luas”, menurut Dan Germain, Chief Technology IT provider Cobweb Solution. “Faktor utama lainnya yang mempengaruhi berkembangnya komputasi cloud antara lain matangnya teknologi visual, perkembangan universal bandwidth berkecepatan tinggi, dan perangkat lunak universal”, menurut Jamie Turner sang pelopor komputasi cloud. Turner menambahkan, “cloud computing sudah menyebar luas hingga kepada para pengguna Google Doc. Kita hanya dapat membayangkan betapa besarnya ruang lingkup yang sudah di capai. Apa saja dapat di lakukan dan dikirimkan melalui cloud.

Referensi
Purbo,  Onno W.,2011.”Petunjuk Praktis Cloud Computing Menggunakan Open Source”.Jakarta: telkomspeedy.com.
Mell, Peter , September 2011,” The NIST Definition Of Cloud Computing”.National Institute of Standards and Technology,  http://csrc.nist.gov/publications/nistpubs/800-145/SP800-145.pdf, 4 Juli 2015.
https://www.academia.edu/11245553/cloud_system
http://www.beritanet.com/Education/John-Von-Neumann.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_komputasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi


0 komentar:

Posting Komentar