Jumat, 02 November 2012

Kisah Inspiratif Film “The Billionaire”


Apa yang ada di benak kalian ketika kalian berumur 19 tahun? Main bersama teman-teman, jalan ke mall, dan menghabiskan waktu sesuka hati, intinya adalah semua hal yang fun. Itu juga yang dilakukan oleh Ittipat seorang anak muda yang berasal dari Thailand.

Ittipat atau yang biasa dipanggil Top, mempunyai hobby bermain game online. Dari hobinya ini ia berhasil mengumpulkan uang yang sangat besar hingga ia dapat membeli sebuah mobil untuk dirinya sendiri. Namun karena hobinya itu pula, maka ia tidak fokus dengan pendidikannya. Ditolak di Universitas Negeri dan bahkan di Drop Out dari universitas tempat ia kuliah.
 

Kedua orang tua Top menginginkan agar Top dapat pindah ke China, untuk tinggal bersama saudaranya karena ternyata orang tua Top memiliki hutang hingga 40 juta Baht atau senilai dengan 12 Milyar Rupiah hingga akhirnya rumahnya pun terpaksa disita oleh pihak Bank. Namun Top tetap ngotot untuk tinggal di Thailand dan berjanji untuk kembali kuliah.
Top pun ingin membuktikan bahwa Ia bukanlah seorang pecundang, Ia ingin membantu keadaan keluarganya yang sedang diunjuk tanduk tersebut. Bermodalkan sisa tabungan dan modal nekat, Top pun mencoba dari satu usaha ke usaha lainnya. Namun sayangnya masalah demi masalah selalu muncul ketika ia berusaha.

Hingga suatu saat tercetus ide untuk menciptakan makanan ringan rumput laut. Bukan tanpa masalah, di awal usahanya ia menghabiskan uang 100.000 baht atau 30 juta hanya untuk belajar bagaimana caranya menggoreng rumput laut. Namun ia tidak menyerah hingga akhirnya Ia berpikir untuk menaruh produknya di seluruh 7 eleven yang ada di Thailand yang jumlahnya sekitar 3.000 outlet.

Kini Top telah berusia 26 tahun dan ia telah mengekspor produknya ke 27 negara dan Ia memiliki perkebunan rumput laut sendiri di Korea Selatan. Ia telah membuktikan bahwa seseorang yang mungkin dianggap tidak berharga, namun dengan usaha dan kerja keras, maka suatu saat dapat menjadi lebih berharga dari apa yang orang lain pikirkan.
Kisah Top ini merupakan kisah nyata dan dapat kita lihat di dalam film “The Billionaire” yang sedang tayang di Blitz Megaplex. Adapun values yang terkandung dalam film ini antara lain :
  1. Passion. Disini Top membuktikan bahwa passion yang dapat membawanya kea rah kesuksesan. Ketika semua orang menyuruhnya untuk fokus belajar, namun karena passion nya dia ada di dunia game dan berjualan, maka ia tetap melakukan apa yang ia sukai
  2. Pantang menyerah. Entah berapa banyak Top mengalami kegagalan demik kegagalan di dalam film ini, namun sifat keras kepalanya ternyata membuat Ia menjadi pribadi yang tidak mudah menyerah dan selalu mencoba sampai akhirnya meraih impiannya.
  3. Berani. Tidak banyak orang yang memiliki mental seberani Top. Hutang kepada pihak bank untuk memulai usaha, berani mengambil keputusan untuk membeli mesin-mesin yang harganya mahal. Keberanian ini merupakan salah satu kunci terbesar dalam meraih kesuksesan.
  4. Tekun. Dalam film ini sangat terlihat bagaimana ketekunannya dalam membuka usaha. Tidak malu untuk bertanya, melakukan observasi di lapangan, bahkan demi mencapai impiannya Ia rela untuk mengangkat karung, mengecat plafon. Ketekunannya untuk mengejar mimpi sangatlah luar biasa
  5. Percaya pasti bisa! Dibalik semuanya, Top sangatlah percaya bahwa apa yang Ia lakukan ini bukanlah hal yang sia-sia belaka. Ia banyak mengalami kegagalan dan kerugian, namun ia juga berkata bahwa ia percaya suatu saat semuanya akan terlunaskan. Ia tidak peduli dengan nasehat maupun cemoohan dari orang lain, ia tetap fokus dan percaya dengan apa yang ia ingin lakukan. Ternyata itu berhasil!
Namun ada satu hal yang menarik perhatian saya. Saat ini saya sedang mengamati beberapa kisah hidup dari orang-orang muda yang sukses. Setelah menonton film “The Billionaire” setidaknya ada 3 tokoh yang saya perhatikan, yakni Billy Boen (CEO Jakarta International Management, author Young on Top), Merry Riana (Motivator wanita no 1 Asia, author Gift From Friend) dan Ittipat (pengusaha rumput laut di film “The Billionaire”). Jika kalian tau ketiga orang ini, maka benang merahnya adalah mereka semua mencapai kesuksesan di usia 26 tahun.

Billy Boen menjadi GM Oakley di usia 26 tahun, Merry Riana mendapat penghasilan 1 juta dollar di usia 26 tahun dan Ittipat juga meraih segalanya di usia 26 tahun. Jadi menurut saya, usia 26 tahun merupakan usia pembuktian bagi anak muda dalam meraih impiannya. Kita lihat, akan jadi apakah usia kita di umur 26 tahun nanti? Semoga sama seperti ketiga orang ini.

0 komentar:

Posting Komentar